Berkat perangkat lunak Recoolit, keberlanjutan menjadi mudah dan menguntungkan.
Industri pendinginan mampu mengomandoi perang melawan perubahan iklim, tetapi segala sesuatu selalu berubah. Setiap hari, gas refrigeran super kuat dilepaskan dari AC di seluruh dunia karena tidak adanya alternatif yang lebih baik. Platform Recoolit menghubungkan para teknisi ke para pembeli ofset di seluruh dunia, dengan memberikan insentif dan dukungan guna mendorong adopsi praktik berkelanjutan serta mengurangi emisi.
Kami berupaya agar keberlanjutan menjadi mudah dan menguntungkan saat membangun komunitas di seluruh industri pendingin. Silakan langsung hubungi kami untuk bertukar pikiran.
Ketika AC sedang diservis atau telah habis masa pakainya, seorang teknisi memesan peralatan sewa dari salah satu lokasi mitra Recoolit yang mudah, lalu memulihkan gas limbah ke dalam silinder yang bisa digunakan kembali. Proses pemulihan didokumentasikan dengan foto dan video, agar kami tahu dari mana asal gas tersebut dan mengapa gas itu dipulihkan.
Silinder-silinder penuh dipindai, dimuat ke truk, dan dibawa ke tempat penyimpanan untuk kemudian ditimbang, diuji menggunakan penganalisis genggam, lalu digabungkan ke dalam tangki yang lebih besar. Silinder yang kosong disedot keluar, diperiksa kualitasnya, selanjutnya dikembalikan ke teknisi untuk digunakan kembali.
Tangki-tangki gas berukuran besar dibawa ke fasilitas penghancuran, sejalan dengan peraturan pengelolaan limbah lokal serta persyaratan keselamatan internasional. Refrigeran diuji lagi oleh laboratorium independen, demi memastikan bahwa kami tahu potensi pemanasan global dari setiap tangki yang hancur. Kemudian gas dibakar, sesuai dengan standar teknis PBB, yang secara permanen dapat mencegah dampak iklim.
Di platform kami, setiap langkah dalam proses ini dilacak secara digital, yang menghasilkan jejak audit kuat yang mendukung ofset kami yang berkualitas tinggi. Pembeli bisa mengikuti gas dari perangkat yang memiliki nomor seri tertentu, dipulihkan oleh teknisi tertentu dengan mesin pemulihan tertentu, melalui pengangkutan dan penggabungan, sampai ke penghancurannya. Transparansi kami yang tak tertandingi selaras dengan tambahan dan permanensi kami yang terbaik di kelasnya.
Pada umumnya, diskusi tentang perubahan iklim berfokus pada karbon dioksida (CO2). Namun, gas rumah kaca lainnya juga berkontribusi terhadap permasalahan ini. Refrigeran yang digunakan dalam sistem pendinginan di seluruh dunia memiliki dampak yang sangat kuat, ribuan kali lebih buruk daripada CO2 bila dibandingkan. Secara bersama-sama, refrigeran-refrigeran ini (CFC, HCFC dan HFC) menghasilkan emisi yang setara dengan CO2 sebanyak 1,1 miliar ton setiap tahun, atau sekitar 2% dari perubahan iklim global. Jumlah ini kurang lebih sama dengan total emisi di Jerman, negara yang menghasilkan emisi tertinggi ke-6 di dunia.
Amandemen Kigali terhadap Protokol Montreal menyerukan adanya penghapusan konsumsi dan produksi gas-gas tersebut secara perlahan, guna mendukung alternatif zero-GWP, di antaranya refrigeran alami. Tetapi hal ini akan berdampak secara perlahan, terutama di negara-negara terpanas dan paling cepat berkembang ("Pasal 5") di mana 5 miliar AC baru akan dijual di tahun 2030.
Ketika sudah mencapai akhir masa pemakaiannya, perangkat-perangkat tersebut biasanya dipreteli untuk dijual: komponen mekanis bisa digunakan kembali atau dijual ke tempat rongsokan, dan refrigeran di dalamnya dianggap sebagai produk limbah dan dikeluarkan. Hal ini juga terjadi saat pemeliharaan. Mengosongkan pendingin yang besar lalu mengisi ulang dengan gas baru untuk menyervisnya biasanya lebih mudah dan lebih murah daripada tetap menggunakan gas lama, karena pemulihan itu memakan waktu dan silinder isi ulang harganya mahal dan ukurannya pun besar.
Infrastruktur dasar untuk mencegah emisi refrigeran itu sudah ada. Tetapi terlalu banyak kendala yang dihadapi agar permasalahan bisa terselesaikan sendiri: biaya dan kemudahan pemulihan, kurangnya pelatihan di seluruh dunia, serta kesulitan dalam menegakkan peraturan anti-dumping yang semuanya signifikan. Industri pendinginan memerlukan dukungan dan insentif agar menjadi solusi, dan di situlah peranan Recoolit.