/
Berada di Garis Depan Perjuangan Iklim
13 Februari 2024

Berada di Garis Depan Perjuangan Iklim

Anda sedang berada di atap gedung di Jakarta dan Anda berada di sini untuk memperbaiki AC. Saat itu pukul 2 siang, yang berarti suhu mencapai 90 derajat Fahrenheit (32℃) dan kelembaban tinggi. Demi keamanan, Anda selalu mengenakan baju kanvas seluruh tubuh dengan helm dan sepatu bot tebal sehingga Anda kepanasan. Penyewa marah, dan manajer gedung menyuruh Anda bergegas.

Dalam situasi seperti ini, sulit untuk membayangkan bahwa perubahan iklim global menjadi prioritas. Masalah tersebut terasa abstrak, jauh, dan tidak relevan dengan masalah yang ada di depan Anda. Namun masa depan planet ini bergantung pada apa yang Anda lakukan dalam 30 menit ke depan.

Di seluruh dunia, teknisi biasanya membuang gas refrigeran yang sangat berpolusi ke atmosfer dari unit yang mereka kerjakan. Hal ini memperburuk perubahan iklim, dan dampak total emisi refrigeran adalah sekitar 3 gigaton setara CO2 per tahun: lebih banyak dari seluruh sektor penerbangan. (Baca lebih lanjut tentang masalah refrigeran di sini atau di sini.)

Upaya untuk memperbaiki masalah ini biasanya melakukan zoom out yang cukup jauh:

  • Protokol Montreal, sebuah perjanjian PBB, menyerukan kebijakan dan pelaporan di tingkat negara.
  • Inisiatif seperti Global Cooling Prize berfokus pada pengembangan teknologi baru 
  • Pemain industri seperti Honeywell dan Chemours mengerjakan refrigeran baru yang lebih berkelanjutan.

Hal ini sangat bagus dan perlu, dan upaya ini perlu didukung dengan sumber daya yang lebih baik. Tetapi pendekatan-pendekatan ini meninggalkan sebagian masalah yang belum terselesaikan.

Untuk mengurangi miliaran ton emisi selama 15 tahun ke depan, sebelum perubahan kebijakan diterapkan dan teknologi baru digunakan, kita perlu fokus pada garis depan. Di pasar negara berkembang di mana masalah ini berkembang pesat, teknisi HVAC kurang dihargai, seringkali dengan pendidikan formal yang terbatas dan kurang beruntung secara ekonomi. Mereka sebagian besar tahu tentang kerusakan lingkungan akibat refrigeran, tetapi berbagai macam hambatan menyulitkan mereka untuk membantu menyelesaikan masalah.

Pendekatan kami di Recoolit adalah memberdayakan para teknisi ini dengan alat dan pelatihan yang mereka butuhkan untuk mengadopsi praktik-praktik berkelanjutan, dan memberi mereka insentif finansial untuk melakukan hal yang benar. Kami terlibat secara mendalam dengan detail kehidupan sehari-hari mereka, dan membantu mereka menjadi bagian dari solusi.

Kami telah membangun komunitas pengguna di Indonesia, dan selama beberapa bulan ke depan kami akan membagikan beberapa kisah mereka untuk menyoroti pahlawan revolusi refrigeran yang sebenarnya. Pelajari lebih lanjut tentang komunitas kami dengan mengikuti Recoolit di Linkedin, atau dukung upaya keberlanjutan ini dengan membeli kredit karbon.